Langsung ke konten utama
KANGEN PMR
Dulu waktu saya smp, saya mengikuti eskul PMR (Palang Merah Remaja). PMR di smp ku dulu, itu istimewa sekali menurutku. bukan hanya di ajarkan tentang ke palang merahan tetapi kita di sini juga di ajarkan kedisiplinan dan ilmu agama.
Kebersamaannya ada banget,  betah banget deh pokoknya.
Yang di atas ini adalah foto angkatanku. Ada arti, mae, reni, nina, tia, aku, nuri, yunia, syahidah, syifa, idan, maulia, neni, kevin, utami, evita, nurhayati, ilyas, dan satria. ketika itu kami sedang di curug panganten (kalau ngga salah, hehe)
Dari sekolah ke sini kita naik ancot, tapi pas pulangnya kita menjelajah, jalan kaki .. wohoooo seru bangett ..
paling seru pas di curugnya, di ujung nya ada air terjun, kita ke sana waahh seru banget dehhh .. sebellum acaranya d akhiri, ada pembagian hadiah, hadianya di kocok, di tangan pelatih ada nama nama anggota PMR. Tapi sayang aku ngga dapettt :( huhuhuww ,, eh tapi ngga papa aku mendapatkan kesenangan yang cukup puas =)) hehe

Beralih cerita...
mmm tradisi bukan, turunan bukan, entah apa namanya. ketika kelas 7, pasti anggotanya banyak banget nyampe ratusan ada, tapi pas udh kelas 9 nya, sisa cuman segini lagi, tapi tak apeuu.. kita makin sini walaupun anggotanya berkurang tapi makin kompak =))

SEMOGA SUKSES UNTUK ANGGOTA ANGGOTA PMR DAN SEMUA YANG BERSANGKUTAN .. 
DAN SEMOGA SUKSES JUGA BUAT ORGANISASI PMR DI SELURUH INDONESIA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DARI LAGU ‘Saat Kau Telah Mengerti’

  DARI LAGU ‘Saat Kau Telah Mengerti’  Beberapa waktu kebelakangan ini, ada lagu yang lagi booming banget, ntah karena apa intinya aku sering denger lagu ini, sampe akhirnya pas didenger. Enak juga nih lagu. Lagu yang aku sering dengar dan ngga kelewat untuk dimasukin music playlist.  Selain musiknya yang enak didengar, liriknya pun cukup ‘mengandung bawang’. Bikin nangis karena inget perjuangan orang tua yang begitu besar untuk mendidik anaknya, yang ngajarin anak gimana seharusnya anak punya ‘mental baja’ untuk menjalankan kehidupan didunia ini. “Saat kau telah mengerti – Virgoun” Dari sekian banyak lirik indah yang ada, ada lirik yang aku menarik dan buat aku kepikiran saat mendengarnya. Cukup unik untuk dibahasakan dan menurutku memang benar begitu adanya. “Aku adalah jemari dan Ibumu penanya, Engkaulah puisi terindah yang pernah tercipta” Sekilas aku seperti mengartikan suatu hal yang besar dari kalimat itu. Yang cukup berpengaruh untuk kehidupan, utamanya dalam kehidu

PENGALAMAN JADI 'KANG PULSA' SEMASA 'SMA'

Assalamualaikum teman-temannn!! Apa kabar hari ini? Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan perlindungan Allah SWT ya.. Aamiin Sekarang juga lagi musimnya corona , himbauan pemerintah untuk stay at home masih berlaku hingga saat ini. Sebagian daerah masih ada yang memberlakukan PSBB. Pilihan untuk tetap dirumah dan hanya keluar rumah saat kondisi urgent adalah pilihan yang sangat tepat untuk memperkecil resiko terpaparnya kita sama virus yang lagi hits ini. Daripada gabut ngga jelas, *walaupun sebenernya seharusnya ngga gabut ya, kerjaan masih banyak tapi kadang bosen ngerjainnya ~* marilah kita berbagi cerita dan pengalaman. Check it out!!  ----------------------------------------------------------- Mungkin sebagian temanku jaman SMA tau ya kalau dulu aku pernah jualan pulsa. Rasanya gimana sih jadi tukang pulsa pas jaman sekolah? Haha seru banget sih. Pengalaman yang paling ngga bisa dilupain. Berawal dari ‘turunan’ alias kegiatan kakak-kakakku yang juga pernah jual

KISAH TAUBAT MALIK BIN DINAR

Assalamualaikum. Wr. Wb             Insyaa Allah di postingan kali ini aku pengen share tentang suatu kisah. Dimana kisah ini menggambarkan seorang pendosa berat yang sampai akhirnya ia bertaubat.  MALIK BIN DINAR adalah seorang pendosa yang dimana semua jenis kejahatan (read: perbuatan dosa. Seperti : Riba, Membunuh, Meminum Khamr, dll) sudah menjadi makanan keseharian beliau. Tak pernah ia melewati hari-hari itu kecuali dosanya pasti bertambah karena perbuatannya Sampai suatu ketika, yang namanya seorang manusia sudah fitrahnya membutuhkan pasangan. Akhirnya beliau berdoa meminta istri. Sampai pada akhirnya Allah berikan ia istri Lalu, beberapa waktu setelah itu beliau mempunyai anak yang ia beri nama ‘Fatimah’. Fatimah adalah seorang wanita yang sangat solehah. Sampai-sampai karenanya, Malik bin Dinar sadar atas kesalahan yang selama ini ia perbuat. Dan akhirnya ia bertaubat, sedikit demi sedikit mengurangi kejahatannya itu. semakin tumbuh besar Fatimah, semakin bes